Thursday, April 16, 2020

Sejarah Unik Brand Polo

Sejarah polo shirt bermula dari penemuan baju olahraga tenis dengan kerah dan blacket berkancing. Kaos wangki sering menjadi sebutan untuk polo shirt tersebut. Walaupun baju itu bernama polo, Akan tetapi sejarah baju polo bermula dari olahraga tenis.

Kaos polo adalah bentuk kemeja dengan kerah, garis leher rok dengan tiga kancing, dan saku opsional. Polo shirt biasanya berlengan pendek; mereka awalnya digunakan oleh pemain polo selama tahun 1920-an.

Biasa nya polo shirt berbahan kain rajutan yang berasal dari bahan katun dan ada campuran poliester sebagian dari beberapa model yang berbeda.

Sejarah polo shirt pada olahraga tenis

Pada abad -19 dan awal abad ke -20, Pemain tenis umumnya menggunakan baju putih berlengan panjang dengan kancing dibagian atasnya (dikenakan dengan bagian lengan digulung), Celana fannel dan dasi. pakaian ini menimbulkan masalah dari segi kemudahan bermain dan kenyamanan.


Sharapova

Juara petenis yang meraih 7 kali grand slam, Rene lacoste, Merasakan bahwa kekakuan pakaian tenis sangat tidak praktis dan tidak nyaman. dia merancang kaos lengan putih pendek berbahan katun pique rajut yang lentur (jersey petit pique) dengan kerah yang menjulur tidak kaku, placket berkancing dan ujung baju bagian belakang lebih panjang dar pada depan  (sekarang dikenal dengan istillah  ''tenis tail'') 



Jean René Lacoste adalah pemain tenis dan pebisnis Prancis. Dia dijuluki "Buaya" karena cara dia berurusan dengan lawan-lawannya; ia juga dikenal di seluruh dunia sebagai pencipta kemeja tenis Lacoste, yang ia perkenalkan pada tahun 1929.



Sejarah polo shirt pada olahraga polo

Sebelum tahun1933, pemain polo mengenakan kaos tebal berlengan panjang yang terbuat dari kain katun Oxford. Kaos ini merupakan yang pertama memiliki kerah berkancing, dimana pemain polo menemukan nya pada akhir abad ke-19 untuk menjaga kerah terkibas angin. 

Hal ini disadari oleh john brooks (presiden pertama brooks brother's) ketika pertandingan polo di inggris dan mulai memproduksi kaos pada tahun 1896, brooks brothers masih memproduksi polo shirt bergaya kerah berkancing sampai sekarang. Akan tetapi seperti pakaian tenis pada awalnya, Pakaian ini pun menghadirkan ketidak nyamanan di lapangan. ketika pemain polo menyadari penemuan dari lacoste pada tahun 1930-an. mereka mengadopsinya untuk digunakan dalam olahraga polo.

pada tahun 1920. lewis lacey (orang kanada yang lahir dari orang tua berkebangsaan inggris di montreal, quebec pada tahun 1887) seorang penjual pakaian dan pemain polo mulai memproduksi pakaian dengan bordir logo pemain polo. desain tersebut berasal dari hulingham polo club dekat buenos aires.

Lewis Lacey
Desain olahraga polo tampak depan

Semoga Bermanfaat.

Monday, April 13, 2020

Filla



Fila adalah salah satu perusahaan manufaktur perlengkapan olahraga terbesar di dunia. Didirkan pada tahun 1911 di Itali, kini Fila telah dimiliki dan dioperasikan oleh Korea Selatan, sejak pengambil alihan pada tahun 2007. Dipimpin oleh ketua dan CEO Yoon-Soo Yoon, Fila sekarang memiliki beberapa kantor di 11 negara di seluruh dunia.

Mendengar nama FILA, terlintas sebuah nama brand klasik. Sebuah nama yang melekat erat dengan negeri pizza Italia. Fila bersaudara yang lahir pada tahun 1911 di Biella, Piedmont, sebuah kota di pinggiran Italia. Awalnya, FILA hanya memproduksi pakaian untuk masyarakat Italia yang ada di sekitar pegunungan Alpin dengan produk utamanya underwear.



Underwear Fila

Tidak puas dengan hanya memproduksi underwear, FILA mulai ekspansi produknya ke kategori sportswear pada tahun 1970. Dengan menggandeng Bjorn Borg yang merupakan petenis papan atas pada jaman itu, namaFILA pun mulai terkenal sebagai pakaian sport khususnya kostum tenis. Tim FILA juga mempunyai andil besar mengantarkan Bjorn Borg meraih 6 kali juara di Prancis Terbuka dan 5 kali juara Wimbledon. Setelah lama akrab dengan olahraga tenis, FILA kini juga merilis produk untuk olahraga lain seperti fitness, lari, basket, golf dan renang.


Bjorn Borg


Kekuatan FILA ada pada gabungan antara sport dan fashion. Garis sport yang kental dipadu dengan kekuatan fashion yang manis membuat FILA berbeda dengan brand fashion lainnya. FILA selaluup to date mengikuti mode yang sedang trend. Kesan konservatif yang dulu sempat terlintas, kini tidak didapati lagi karena kini FILA juga aktif menggandeng artis dan penyanyi terkenal seperti boyband Big Bang dari Korea.

Terimakasih, Semoga bermanfaat.

Sunday, April 12, 2020

Reebok terkenal karena sepatu pompanya

Reebok International Ltd. adalah sebuah perusahaan perlengkapan dan alasan kaki atletis.
Reebok menghasilkan dan mendistribusikan barang-barang fitness dan olahraga yakni sepatu, pakaian dan aksesoris kerja di luar ruangan, dan keperluan pelatihan. Reebok adalah sponsor keperluan dan alas kaki resmi untuk CrossFit, Spartan Race, dan Les Mills.

Perusahaan tersebut didirikan pada 1895 dengan nama J.W. Foster and Sons di Bolton, Lancashire, Inggris. Perusahaan ini kemudian diganti namanya menjadi Reebok dan beroperasi sebagai subsidiari dari Adidas sejak 2005. Kantor besar global-nya terletak di Canton, Massachusetts, A.S. dengan pusat-pusat regional di Amsterdam (EMEA), Montreal (Kanada), Hong Kong (Asia Pasifik) dan Mexico City (Amerika Tengah dan Selatan).

Sejarah awal

Pada 1890 di Holcombe Brook, sebuah desa kecil yang berjarak 6 mil dari timur laut Bolton, Joseph William Foster membuat dan menjual sepatu untuk berlari setiap hari.


Joseph William Foster

Pada tahun 1890, Joseph William Foster, yaitu seorang pengrajin sepatu menciptakan sepatu yang pada tahun 1895, ia berhasil membuat sepatu untuk para pelari kelas atas.Ia juga membuatnya dengan tangan nya sendiri di perusahaannya JW Fosters And Sons.

Pada tahun 1924, JW Fosters And Sons membuat sepatu lari yang diperkenalkan di olimpiade musim panas.Peristiwa itu dirayakan dalam film Chariots Of Fire.Kemudian di tahun 1958, cucu dari JW Foster memutuskan untuk membuka cabang dan membentuk sebuah perusahaan baru yang mereka sebut REEBOK. Mereka memilih nama REEBOK yang berarti Gazelle atau Rusa Afrika karena mereka ingin menggambarkan kecepatan, gaya, dan talenta seperti seekor rusa. Meskipun sepatu buatan mereka laku di Inggris, mereka masih banyak mengalami kesulitan untuk mendapatkan perhatian dunia.

Di tahun 1979, pada acara pameran perdagangan Internasional di Chicago, Paul Fireman yang merupakan pengusaha alat olahraga tidak sengaja memperhatikan produk Reebok dan meilhat potensi besar dalam produk Reebok yang dinilainya memiliki kualitas tinggi. Fireman merasa bahwa kualitas sepatu tersebut akan membuat perusahaan Reebok terkenal di Amerika Utara. Tanpa membuang-buang waktu, Fireman menegoisasi kesepakatan untuk lisensi dan mendistribusikan merk Reebok ke Amerika Serikat dan pada saat itulah lahirlah Reebok.


Paul Fireman

Di tahun yang sama pula, Fireman memperkenalkan tiga sepatu lari reebok ke pasar. Lalu ia memiliki keyakinan terhadap produk yang dihargainya $60 akan laku di pasaran, meskipun produknya hanya sepatu lari yang merupakan paling mahal di pasaran pada saat itu. Pada tahun 1981, Reebok di Amerika Serikat telah menghasilkan lebih dari $1,5 juta dalam penjualan dan ini semua dilakukan dengan menjual sepatu sederhana. Sebuah langkah dramatis yang ditempuh Reebok dimana pada tahun 1982 mereka telah meluncurkan sebuah sepatu atletik pertama yang khusus dirancang bagi perempuan. Ini merupakan sepatu khusus Aerobik pertama yang kemudian dinamakan dengan Freestyle. Langkah ini membantu Reebok merebut sebagian besar pangsa pasar di tahun 1980-an.

Kemudian di tahun 1989, Reebok telah membuat akuisisi dengan Rocport, yaitu perusahaan yang membuat penelitian untuk bahan dan teknologi dalam sepatu. Hal ini membuat Reebok makin unggul, Reebok memperkenalkan sepatu Pump ke dunia basket. Sepatu itu dirancang khusus untuk atlet bola basket. Sepatu ini menggunakan kantung udara yang dapat digelembungkan oleh pompa kecil berbentuk bola basket yang terletak di lidah sepatu, dan ketika ditekan akan mendorong kantung sehingga sepatu ini konon katanya dapat menambah daya pegas dan tungkai kaki. Sepatu ini dirancang untuk merebut pasar produk Nike Air. Meskipun penjualan perdananya mencapai harga $170 atau hampir dua kali lipat harga sepatu basket lainnya, Reebok tetap laku keras. Selama periode 4 tahun mereka menjual lebih dari 20 juta pasang di seluruh dunia.

Sebagian penjualan terus menurun sepanjang tahun 90-an, Reebok kemudian mencari cara untuk memperoleh kembali pangsa pasar yang sedang didominasi oleh Nike pada saat itu. Setelah berbagai upaya gagal untuk mencapai hasil, Reebok memutuskan untuk mencari dukungan sebagai cara untuk meningkatkan brand awareness. Tahun 1991 pada ajang kontes Slam Dunk All Star weekend NBA, Rookie Boston Celtic Dee Brown dengan Reebok putih hitam dan pompa warna orange melakukan dunk yang selamanya akan diingat oleh fans basket NBA, dimana sebelum Brown melompat, dia membungkuk dan kemudian seakan akan dipompa Reeboknya. Ia melayang di udara untuk kemudian melakukan dunk sambil menutup mata dengan lengannya kemudian mendarat dengan membungkuk ke depan seolah-olah mengempiskan pompanya. Setelah itu Reebok menjadi terkenal di kalangan remaja dimana-mana karena mereka merasa sepatu ini bisa meningkatkan permainan basket mereka ke tingkat pro.


Brown

NBA, sepatunya yang dikenal sebagai “Answer” pun laku keras dalam waktu singkat dan membantu membawa Reebok kembali ke garis depan industri sepatu basket. Pada tahun 2001, Reebok membuat komitmen besar untuk Iverson dengan menandatangani kontrak jangka panjang yang menjamin Iverson sampai hari-harinya di NBA berakhir.


Allen iverson

Kemudian pada tahun 2005, selama NBA All Star weekend, Reebok memperkenalkan ATR New Pump.Sepatu ini didasarkan dari teknologi yang sama dengan “Pompa” edisi pertama, tapi kali ini pompa terletak pada pergelangan kaki luar sepatu yang membuat atlet mendapatkan letak kaki yang sempurna pada sepatu.Selam NBA All Star game 2005, superstar NBA Allen Iverson dan Yao Ming memamerkan sepatu New Pump kepada dunia.Selain Iverson dan Ming, superstar Steve Francis, Baron Davis, dan Jerome Williams juga mengenakan New Pump.

Tak lama setelah debut ATR New Pump, Reebok terguncang sekali lagi.Mereka dibeli oleh Adidas Salomon sebesar $ 3.780.000.000. Alasan untuk merger ini cukup jelas bagi semua orang di industri sepatu.Pertarungan Reebok dan Adidas terus menerus membuat mereka berada di tempat kedua di belakang perusahaan sepatu raksasa Nike.Mereka merasa bahwa dengan menggabungkan kekuatan, mereka mungkin dapat menggulingkan Nike dan menjadi produsen sepatu nomor satu di dunia.Tapi jalan mereka masih panjang sebelum membuahkan hasil.Pada tahun 2004, Nike memiliki kurang lebih 36% pangsa pasar di industri sepatu Amerika Serikat dimana Adidas dan Reebok gabungkan sekitar 21%.Dengan Reebok bergabung dengan Adidas, mereka mencari cara untuk mendapatkan kembali popularitas yang mereka alami pada tahun 90-an.Dengan terus membangun dan memasarkan produk sekitar superstar NBA, Reebok berharap akan segera kembali menjadi populer di antara Ballers di seluruh dunia.

Semoga Bermanfaat.

sejarah unik brand Nike

Nike, Inc. adalah salah satu perusahaan sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga Amerika Serikat yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Mereka terkenal karena mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti

1. Tiger Woods
2. Ronaldo
2. Courtois 
3. Hazard
4. Ronaldinho
5. Wayne Rooney
6. Michael Jordan

Selain itu mereka juga memiliki perjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti :

1. F.C. Barcelona
2. Sevilla FC
3. F.C. Basel
4. Manchester City
5. Chelsea
6. Tottenham Hotspur
7. AC Sparta Praha
8. Red Star Belgrade
9. Inter Milan
10. VfL Bochum
11. VfL Wolfsburg
12. Hertha BSC Berlin
13. PSV Eindhoven
14. Valencia C.F
15. Borneo C.F
16. Urawa Red Diamonds
17. Kaizer Chiefs
18. Atlético de Madrid
19. NK Maribor
20. Glasgow Celtic
21. FC Porto
22. Paris Saint-Germain
23. Boca Juniors
24. Corinthians



Cr7

Produk sepatu dan pakaian olahraga Nike dengan mudah diidentifikasi oleh khas logo perusahaan, para "swoosh" tik, dan slogan "Just Do It"


Berbasis dari nama dewi Yunani yang berarti kemenangan, Nike didirikan tahun 1964 ketika atlet sekaligus pengusaha Oregon bernama Phillip Knight, mengagas impor sepatu lari dari Jepang untuk bersaing dengan merek Jerman seperti Adidas dan Puma yang kemudian mendominasi pasar Amerika Serikat. Keuntungannya adalah bahwa sepatu Jepang lebih murah karena tenaga kerja lebih murah di Jepang.


Phillip Knight

Dia mulai menjual sepatu keliling dengan tujuan di stadion atletik, dimana penjualan secara pelan tapi pasti meningkat secara dramatis. Pada 1970-an, Knight dan perusahaan yang berkembang nya melihat awal revolusi jogging dan mulai mmasaran produk untuk pelari non-profesional juga. Ia lantas segera membuka pasar yang lebih luas dan mengubah image sepatu lari menjadi sepatu fashion dan menarik semua orang dari anak-anak sampai dewasa memakainya.

Pada 1979 Nike telah menguasai setengah pasar di AS dan dengan pendapatan mencapai US $ 149 juta. Pada pertengahan tahun 1980-an posisi perusahaan tampaknya tak tergoyahkan, namun secara mendadak muncul serangan dari pihak saingan yaitu Reebok. Tapi pada tahun 1990 Nike kembali memimpin perusahaan, terutama karena pengenalan dari sepatu “Air Jordan” yang didukung dan dipromosikan oleh bintang basket Michael Jordan.



Michael Jordan

Hari ini, Nike mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam sepatu olahraga, dan merupakan pemain penting dalam pakaian dan aksesoris olahraga. Majalah Fortune melaporkan penjualan sebesar US $ 3,7 miliar pada tahun 1994 dan laba US $ 299 juta (Fortune 1995).Sekitar 60 persen dari penjualan perusahaan di Amerika Serikat, sekitar 30 persen di Eropa dan 5 persen di Asia. (1993 Nike: 25).

Etos perusahaan Nike adalah melibatkan dedikasi yang kuat untuk olahraga dan kebugaran. Staf di kantor pusat perusahaan, Nike Kampus Dunia pada Beaverton, Oregon, diharapkan menghabiskan beberapa jam setiap hari di gym. Mereka dijelaskan oleh direktur Nike sebagai "athletic, outdoor, lets-do-it-together types.

Perusahaan ingin dilihat, dalam kata-kata yang OWII, sebagai "young, American and hi-tech, devoting a lot of attention to research and development"

Nike di Asia
Terlepas dari eksperimen singkat namun tidak berhasil dengan manufaktur di AS, sepatu Nike selalu dibuat di Asia, awalnya di Jepang, kemudian di Korea Selatan dan Taiwan, dan baru-baru ini di China dan Asia Tenggara.

Nike memulai produksi di Korea Selatan dan Taiwan pada tahun 1972, karena tertarik oleh tenaga kerja murah di sana, dan segera bergabung dengan perusahaan lain termasuk Adidas dan Reebok.

Tapi Nike kemudian memulai langkah lebih jauh. Alih-alih memiliki pabrik sendiri, mereka dikontrak produksi lokal di Korea dan Taiwan.

Sebagai perusahaan bos Nike Phil Knight mengatakan: "Tidak ada nilai pasti dalam membuat sesuatu hal. Nilai tersebut akan ditambahkan oleh penelitian yang cermat, dengan inovasi dan pemasaran" (Katz 1994). Produk Nike sekarang pada dasarnya mengikuti ide dari seorang desainer dan pemasar sepatu. Industri lantas dilakukan oleh pemasok Korea dan Taiwan. Sekali lagi, perusahaan lain mengikuti model ini.

Pada 1980-an Nike mencoba membuat produksi di Cina, dalam kemitraan dengan perusahaan milik negara, tapi hal ini malah mendatangkan bencana. Nike lantas memindahkan investasinya ke Taiwan. Nike lantas mengambil keuntungan dari ongkos tenaga kerja yang lebih murah di sana.

Pada akhir 1980-an dengan adanya pergolakan buruh di Korea Selatan, -peningkatan tingkat upah dan hilangnya kontrol dari tempat kerja oleh otoritas Korea - telah membuat negara tersebut menjadi kurang menarik bagi investor, baik asing maupun dalam negeri, yang mulai mencari lokasi lain yang lebih menyenangkan. Nike lantas memindahkan operasi mereka ke Thailand selatan dan Indonesia, dalam mencari tenaga kerja lebih murah dan tidak merepotkan. Upah di kedua negara tersebut disebut-sebut sebagai salah satu yang murah karena hanya memakai seperempat tarif dari yang dibayarkan di Korea Selatan. Beberapa asosiasi Nike yang bermarkas di Taiwan juga didirikan di Asia Tenggara.

Alasan lain untuk perpindahan ini adalah bahwa pada tahun 1988, baik Korea Selatan dan Taiwan kehilangan akses khusus untuk pasar AS, yang telah lama mereka nikmati sebagai status "negara berkembang" di bawah Sistem Preferensi Umum (GSP) AS. investor Korea dan Taiwan lantas bergerak ke pabrik di Thailand, Indonesia dan Cina dengan menggunakan pembuatan hak istimewa GSP dari negara-negara miskin.

Dari tujuh Nike pemasok atas sepatu olahraga pada tahun 1992, tiga adalah perusahaan Taiwan yang memproduksi produknya di Cina, tiga lainnya beroperasi di Korea Selatan, dan juga di Indonesia, satu adalah sebuah perusahaan di Thailand.


Semoga Bermanfaat.

Sejarah unik brand Adidas

Asal Usul Sejarah Adidas


Sejarah merk sepatu yang sangat terkenal ini dimulai pada tahun 1920 oleh Adi (Adolf) Dassler di ruang cuci milik Ibunya. Berarti  Adidas sudah ber umur 100 tahun, Sampai sekarang inI, Waktu yang sangat lama sekali.

Waktu itu Adi Dassler membuat proyek kecil-kecilan dengan membuat sepatu olahraga. Karena tingginya kualitas sepatu yang dihasilkannya, akhirnya bisnis kecil-kecilan tersebut mulai membuahkan hasil. Pada tahun 1924, Adi Dassler dan saudaranya Rudolf Dassler mendirikan “Dassler Brothers OGH” yang nantinya menjadi cikal bakal Adidas sekarang.
Photo Adi Dassler





















Komitmen Adi Dassler pada kualitas, membawa Dassler Brothers sebagai produsen sepatu berkualitas tinggi, sehingga sering dipakai oleh atlit-atlit legendaris masa itu untuk Olimpiade. Puncak keterkenalan sepatu Dassler Brothers adalah ketika Jesse Owen (Pelari) menjadi atlit paling sukses pada Olimpiade Berlin pada tahun 1936 dengan mengenakan sepatu buatan Dassler.

James Cleveland "JesseOwens (lahir 12 September 1913 – meninggal 31 Maret 1980 pada umur 66 tahun) adalah olahragawan atletik asal Amerika Serikat yang mahir dalam sprint dan lompat jauh,Gokil.

Dassler Brother terdiri dari Adolf Dassler (saudara kandung lakilaki), Armin Dassler(Anak laki laki) , Horst Dassler (keponakan laki laki).


Pada tahun 1948, Adi dan Rudolf memutuskan untuk masing-masing membuat merk sepatu sendiri. Rudolf membuat merk sepatu ‘Puma’ sedangkan Adi membuat merk ‘Adidas.’ Pengambilan nama Adidas berasal dari nama Adi Dassler dengan menggabungkan nama depan Adi dan satu suku kata nama belakang Dassler yakni ‘das’ sehingga menjadi kata ‘Adidas’. Sekadar informasi bahwa nama asli dari Adi Dassler adalah Adolf Dassler, tapi orang Jerman sering memanggil nama Adolf sebagai Adi. Didukung oleh kemajuan bidang penyiaran dan pertelevisian, adidas menikmati keuntungan dari event olahraga seperti Olimpiade atau sepakbola, karena logo 3 stripes mereka mudah dikenali dari jauh. Ia pun mendafarkan logo 3 stripes sebagai trademark dari adidas. 3 stripes yang diciptakan agar kaki stabil, namun akhirnya menjadi logo.




















Penggunaan logo Adidas sendiri baru dipergunakan pada sekitar tahun 1948, pada saat dua bersaudara Dassler tersebut berpisah. Secara visual, logo Adidas hanya berupa huruf Adidas, dengan nama Adolf Dassler diatasnya serta ilustrasi sepatu ditengahnya. Dengan merk ini, sepatu buatan Adi Dassler mencapai titik kesuksesannya, dengan diakuinya merk sepatu Adidas diajang pesta olahraga dunia seperti Olimpiade Helsinki, Melbourne, Roma dan lainnya. Serta saat itu tim sepakbola Jerman menjadi juara dunia sepakbola dengan menggunakan sepatu Adidas.
Jerman juara Piala dunia 1954

Pada tahun 1972, logo Adidas mengalami perubahan yakni dengan menggunakan konsep ‘Trefoil Logo’, yaitu logo dengan visual tiga daun terangkai. Konsep tiga daun ini memiliki makna simbolisasi dari semangat Olimpiade yang menghubungkan pada 3 benua. Sejak saat itulah Adidas menjadi sepatu resmi yang dipergunakan pada even Olimpiade diseluruh dunia.
























Trefoil logo

Akhirnya setelah bertahun-tahun berjaya dan mengalami liku-liku perkembangan usaha, pada tahun 1996, Adidas mengalami modernisasi dengan menerapkan konsep ‘We knew then – we know now’ yang kurang lebih menggambarkan kesuksesan masa lalu dan kejayaan hingga kini. Adapun logo baru yang digunakan secara visual berupa tiga balok miring yang membentuk tanjakan yang menggambarkan kekuatan, daya tahan serta masa depan. Sejak saat itu logo Adidas tidak pernah mengalami perubahan, serta masih berjaya hingga saat ini.

                                              


Miyako Brand favorit sampai kini

Sejarah Perusahaan Elektronik Merek Miyako

PT Kencana Gemilang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis manufaktur peralatan rumah tangga dengan merek dagang Miyako.PT Kencana Gemilang tepatnya terletak di Jl. Raya Serang Km 16.8, desa Talaga, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.

PT Kencana Gemilang berdiri pada 7 Februari 1982. Brand ini sudah ber umur 38tahun lho, Daerah ini berada di bagian barat dari kota Tangerang. Selain PT Kencana Gemilang di daerah ini juga terdapat banyak perusahaan lainnya karena daerah ini memang termasuk salah satu kawasan industri yang ada di kota Tangerang. Dulunya perusahaan ini bernama PT Tri Telaga Teguh.


Miyako adalah merek alat elektronik konsumen asal Indonesia buatan PT Kencana Gemilang yang berkantor pusat di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta, dengan pabrik yang berlokasi di Cikupa, Tangerang, Banten. Miyako memperoleh penghargaan SICS Award dari SUCOFINDO pada tahun 2013.


Produk miyako



Blender



rice cooker



kipas angin



Kita harus lebih bangga terhadap produk buatan indonesia, semoga selalu memberikan inovasi dan kemudahan dalam setiap prosesnya, Bangga produk dalam negeri. 

JEEP



Jeep merupakan sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai macam produk mobil SUV. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1941 dan menjadi bagian dari Chrysler sejak tahun 1987. Bermarkas di Toledo, Ohio.















UNTUK SEMUA PETUALANGAN HIDUP

Bagi mereka yang ingin bergerak bebas antara ruang kota dan pinggiran kota, bagi mereka yang meminta pakaian asli juga fungsional, bagi mereka yang mencari kinerja maksimal untuk mencapai puncak tertinggi. Pilih dari koleksi kami produk-produk yang paling sesuai dengan keinginan Anda untuk menjelajahi dunia.


Gairah, kebebasan, dan semangat petualangan adalah prinsip di balik merek Jeep®. Sejak 1941 nama Jeep® selalu identik dengan kondisi ekstrem dan kehidupan di luar ruangan, tanpa kompromi. Sama seperti impian Anda yang tidak mengenal batas, menjalankan semangat Jeep® berarti mengatasi tantangan hidup dan menemukan kehebatan petualangan. Pakaian Jeep® mencerminkan filosofi ini berkat kualitasnya yang unggul, gayanya yang unik, daya tahannya yang luar biasa. Mampu beradaptasi dengan ribuan tantangan sehari-hari, koleksi ini merupakan rangkaian produk dan bahan serbaguna yang sempurna, cocok untuk kota atau untuk petualangan di luar ruangan.

















Keserbagunaan adalah nilai kunci dalam koleksi pakaian Jeep®, dikombinasikan dengan solusi inovatif yang dimiliki setiap pakaian. Contoh yang jelas adalah jaket Jeep® yang, jika perlu, menjadi bantal perjalanan. Atau celana Jeep® yang sepenuhnya dapat dikonversi, celana modular yang dapat diubah menjadi tas bahu praktis. Pakaian Jeep® didedikasikan bagi mereka yang ingin menjalani kehidupan yang aktif dan senang merasa bebas. Di jantung alam maupun di kota, pakaian Jeep® adalah teman ideal Anda. Selalu siap untuk kebutuhan Anda, selalu bersama Anda.



















Kuat, andal, serbaguna, dengan gaya yang unik dan tidak salah lagi, pakaian Jeep® beradaptasi sempurna untuk situasi apa pun. Jalani hidup sesuai keinginan. Pakaian Jeep®. Selamat datang di dunia keserbagunaan.

Brand ini berasal dari italia ya guys,


Featured Post

Sejarah Unik Brand Polo

Sejarah polo shirt bermula dari penemuan baju olahraga tenis dengan kerah dan blacket berkancing. Kaos wangki sering menjadi sebutan untuk p...